Wasior- Tim Medis Muhammadiyah, Rabu (13/10/2010) yang bertugas di Wasior hari ini melayani 30 orang pasien setelah menyisir warga Wasior yang bertahan tidak mau ikut mengungsi ke Manokwari. Menurut koordinator tim dari Lembaga Penanggulangan Bencana PP Muhammadiyah, Budi Santosa S Psi, tim yang membawa dr. Corona Rintawan dari RS Muhammadiyah Lamongan bersama 2 perawat, menemukan pasien dengan penyakit seperti tetanus, gatal, luka bernanah, kaki bengkak, asam urat, hingga balita yang terkena pecahan kaca.
Tim ini tiba di Wasior pukul 06.30 WIT tim setelah berlayar menggunakan kapal bernama MERANTI, sebuah kapal perintis yang membawa pasukan Angkatan Darat. Setelah mendarat, tim dijemput oleh lembaga kemanusiaan bernama Karina yang mendirikan posko di gereja St Slvencius. “Setelah istirahat 1 jam, kami dibawa dengan truk sewaan menyisir ke beberapa warga yang masih bertahan di wasior” kata Budi Santosa.Rencananya, Kamis ini (14/10/2010), tim akan bergerak ke daerah Rado, setelah mendapat informasi bahwa ada ratusan warga yang membutuhkan pertolongan. Bila rabu ini tim banyak menolong warga nasrani dengan dipandu tim dari Karina, besok tim akan ke kampung Rado dengan dipandu kalangan muslim. “Jadi besok malam kita pindah ke posko Masjid Al Falah” kisah Budi Santosa kemudian. Rabu malam, tim Muhammadiyah berkoordinasi dengan Posko Induk di Wasior untuk mensinergikan penanganan korban di Wasior. (Arif,mac)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar